Di awal laga Argentina dan Jerman saling menurunkan pemain terbaik mereka, Tango dengan trio Messi-Higuain-Tevez, sementara Der Panzer dengan Podolski, Klose, Mueller, serta Ozil. Kick off pertama dilakukan oleh tango.
Gol cepat tercipta di laga ini, Thomas Muller membawa Der Panzer unggul di menit ke-3, ia menyambut umpan tendangan bebas Bastian Schweinsteiger yang dilepaskannya dari sisi kanan pertahanan Argentina.
Tendangan bebas tersebut didapat Jerman ketika Podolski dilanggar oleh bek sayap kanan Tango, Nicolas Otamendi, Argentina sempat berusaha membalas melalui sebuah skema serangan balik yang cepat namun tusukan Di Maria mampu diredam kapten Lahm.
Kartu kuning pertama dalam laga ini didapat Nicolas Otamendi, setelah ia menebas dengan keras kaki, Arne Friederich. Tango berulang-ulang coba mengejar ketertinggalannya namun selalu mentok di rapatnya barisan belakang Jerman, pemain tengah mereka pun disiplin membantu lini belakang.
Malah di menit ke-23 Jerman hampir mampu menambah keunggulan andai saja sepakan keras Klose tidak melayang di atas mistar, memanfaatkan kesalahan pemain Argentina yang tidak bersih membuang bola Mueller menusuk dari sisi kanan, mengirim umpan ke tengah kepada Klose.
Menit ke 30 Argentina memiliki kesempatan bagus untuk menyamakan kedudukan melalui sebuah tembakan bebas usai Tevez dijatuhkan di depan kotak penalti Jerman, namun eksekusi yang diambil Lionel Messi masih melayang belum menemui sasaran.
Argentina mencetak gol menit ke-36, melalui Higuain yang menerima umpan dari Teves memanfaatkan umpan bola rebound tembakan bebas, namun dianulir karena dalam tayangan ulang terlihat ada 4 pemain Tango yang sudah berada dalam posisi off side.
Sesaat kemudian Jerman dan Argentina saling menuai peluang namun tak membuahkan hasil berarti, injury time satu menit menutup babak pertama dengan kedudukan 1-0 untuk wakil Eropa Jerman.
Ketika babak kedua dimulai Argentina yang masih tertinggal coba mengambil insiatif serangan, mereka menguasai penguasaan bola di awal-awal dan sempat menuai satu peluang melalui tembakan keras Angel di Maria yang masih menyamping sayangnya.
Sementara Jerman yang telah unggul sedikit lebih kalem dan tenang, mereka menyerang hanya sesekali dan kebanyakan dengan jalan menyiapkan skema serangan balik, pertempuran bola banyak terjadi di area tengah di babak kedua.
Pada interval menit 60an Tango memiliki sepasang peluang dari Carlos Tevez serta Gonzalo Higuain namun semuanya masih bisa diantisipasi kiper Manuel Neuer, kemudian mimpi buruk Argentina terjadi pada saat laga memasuki menit ke-67.
Jerman kembali mengeksploitasi kelemahan sisi kanan belakang Tango, Podolski yang mendapatkan bola sodoran menusuk dari area tersebut, ia melepaskan umpan ke tengah disambut Miroslav Klose yang berdiri bebas untuk menyepak menjadi gol kedua Der Panzer, 2-0 Jerman memimpin.
Belum cukup sampai di situ, skema yang sama kembali terjadi pada menit ke-74, menunjukan betapa lemahnya sektor bek kanan Argentina, Bastian Schweinsteiger melepaskan umpan ke tengah yang disambut seorang bek untuk mencetak gol ketiga, Der Panzer, kali ini nama Arne Friedrich yang masuk score sheet.
Derita Tango Argentina tak berhenti sampai di situ, terus menyerang demi harga diri, mereka kembali harus memungut bola untuk kali keempat dari jala gawang mereka dihajar serangan balik cepat, kembali gol diciptakan Miroslav Klose menit 89, menerima umpan silang dari samping kanan dari Mesut Ozil, ia mampu menuntaskannya dengan mudah untuk menjadi gol penutup.
Sekaligus menutup laga di kota Cape Town ini, Der Panzer Jerman resmi memulangkan Tango Argentina dari turnamen Piala Dunia 2010 ini, sekaligus mengamankan satu tiket di babak Semi Final.
sumber = bola.net
@ddheLen_heLena
